Bekasi, Rangkum Informasi – Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi mendapat apresiasi dari masyarakat petani dan Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya, N. Rudiansah, atas keberhasilannya dalam menormalisasi saluran air di beberapa wilayah Kabupaten Bekasi. Program normalisasi ini dinilai memberikan dampak positif yang signifikan, terutama bagi sektor pertanian, Jum'at (14/11/24)
Program normalisasi tersebut mencakup pengerukan dan pembersihan saluran air yang sebelumnya dangkal dan tersumbat lumpur, yang menghambat aliran air yang sangat dibutuhkan para petani. Dengan adanya perbaikan ini, aliran air menjadi lebih lancar, memudahkan petani untuk mengairi sawah mereka, dan mendukung kegiatan pertanian yang lebih optimal.
Sarip, seorang petani di Kecamatan Sukakarya, mengungkapkan rasa syukurnya atas perbaikan saluran air tersebut. "Dulu, kami kesulitan mengairi sawah karena saluran yang dangkal. Namun, setelah saluran dibersihkan dan diperdalam, alhamdulillah air mengalir dengan lancar. Kami bisa mengairi sawah dengan mudah," ungkap Sarip.
Selain itu, Sarip juga menambahkan bahwa normalisasi saluran air ini turut mengurangi risiko banjir yang sering terjadi di desanya. "Dulu sering terjadi banjir akibat saluran yang tersumbat. Sekarang saluran sudah lebih dalam dan bersih, sehingga banjir bisa dihindari. Kami tidak perlu lagi berebut air seperti sebelumnya," tambah Sarip.
Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya, N. Rudiansah, yang turut hadir dalam peninjauan lapangan, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi atas komitmennya dalam pengelolaan sumber daya air. "Program normalisasi saluran air ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama para petani. Kami berharap upaya seperti ini terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat dan mendukung ketahanan pangan di wilayah ini," ujar Rudiansah.
Agung, Kepala Bidang Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Bekasi, menyatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur sumber daya air. "Dengan normalisasi saluran air ini, kami berharap hasil pertanian bisa meningkat, risiko banjir dapat dikurangi, dan para petani dapat mengelola lahan mereka dengan lebih efektif," ucap Agung saat meninjau hasil normalisasi di SS Pulosirih, Desa Sukajadi, Kecamatan Sukatani.
Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan, khususnya bagi masyarakat yang bergantung pada sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama.
(Red)


